Lampu Belakang Mobil Anda Mati? Bisa Jadi Ini Penyebabnya!

Komponen lampu pada mobil terbagi atas 2 jenis, diantaranya adalah lampu depan dan juga lampu belakang. Itupun nantinya masih tetap dibagi lagi dalam beberapa jenis yang berbeda menyesuaikan dengan fungsinya masing-masing. Penting sekali bagi Anda untuk mengetahui setiap jenis dan fungsinya tersebut, apalagi bagi yang baru belajar dalam berkendara. Sehingga nantinya tak akan salah dalam penggunaan. Karena akibatnya bisa sangat fatal menyebabkan keamanan ketika berkendara juga kurang jika sampai salah dalam menggunakan.

Pemakaian bohlam pada mobil ini sendiri pada dasarnya juga sangat beragam. Ada masyarakat yang cenderung lebih prefer menggunakan lampu halogen, produk seri lama yang dikenal memilih intensitas cahaya begitu kuat. Namun tak jarang yang sudah upgrade memakai lampu HID atau LED, produk kekinian yang memang sangat diminati oleh masyarakat. Karena jika berbicara mengenai kualitasnya sendiri juga terbilang awet atau tahan lama, ditambah dengan nyalanya yang super terang.

Namun juga tak bisa dipungkiri jika seandainya produk lampu semacam ini juga rentan sekali mengalami masalah. Diantaranya adalah ketika lampu mobil tersebut tiba-tiba mati, lalu sebenarnya apa faktor penyebabnya, berikut ini yang patut Anda ketahui, jangan panik terlebih dahulu, yaitu:

1. Bohlam putus atau rusak, memang pada dasarnya sebagus apapun bohlam yang digunakan, jika seandainya sudah lama, maka ia akan rusak. Pastinya jika sudah rusak maka tak ada cara lain yang dapat dilakukan kecuali dengan membeli yang baru dan dipasangkan ke mobil tersebut. Kerusakan bohlam ini terjadi karena sudah melewati masa pakai atau usianya, sudah digunakan sampai dengan puluhan ribu jam untuk penyinaran misalnya.
2. Sekring putus, faktor yang lainnya adalah masalah pada komponen kelistrikan, yaitu sekring yang putus. Di dalam mobil sendiri umumnya sekring ini terkumpul dalam sebuah wadah kotak yang ada di bagian kanan dekat setir mobil. Bentuknya sendiri adalah seperti dua jari atau dua gigi. Jika penyebab matinya lampu adalah sekring yang putus, maka tak harus mengganti lampu tersebut dengan yang baru, melainkan cukup dengan memperbaiki sekringnya saja.
3. Disebabkan oleh kabel atau relay, relay merupakan sebuah bagian yang berfungsi untuk menghubungkan kabel dan sumber listrik. Jika seandainya terjadi masalah pada kabel atau relay ini juga akan memicu bohlam mobil mati, untuk itu harus segera diperbaiki. Cara mengeceknya adalah dengan menggoyangkan bagian kabel. Jika seandainya ia menyala sedikit jika digoyangkan, kemudian mati kembali. Dapat diambil kesimpulan jika seandainya bagian yang bermasalah adalah kabel atau relay.
4. Kualitas dari bohlam yang jelek, salah dalam memilih bohlam mobil juga bisa menyebabkan masalah baru. Karena besar kemungkinan nantinya bohlam tersebut juga akan mudah bermasalah. Bohlam yang kualitasnya jelek terkadang juga tidak memiliki kemampuan yang bagus untuk menahan panas, sehingga menyebabkan filamen yang ada di bagian dalamnya mudah putus. Bahkan terkadang hanya 3 kali pemakaian saja sudah rusak.

Itulah setidaknya beberapa faktor yang umumnya menyebabkan lampu mobil mati, bisa terjadi pada lampu belakang maupun lampu depan. Bukan hal yang patut disepelekan tentunya, ada baiknya bagi Anda untuk segera memperbaiki masalah tersebut jika tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi. Mengingat hal ini ada dasarnya sangat berhubungan dengan keamanan Anda ketika tengah berkendara. Apalagi dalam kondisi lalu lintas yang cukup padat.

Bagikan Artikel ini